Berjabat tangan
sudah menjadi bagian ritual dunia usaha. Mungkin Anda menganggap tidak terlalu
perlu dipikirkan panjang-panjang, tetapi tidak bagi orang yang sedang
berjabatan dengan Anda. Sikapnya dalam berjabatan menampilkan sebagian besar
kesannya terhadap Anda. Ingatkah Anda bagaimana kesalnya Anda bila berjabat
tangan dengan orang yang memberikan jabatan yang amat lemah lunglai atau
sebaliknya terlalu keras bersemangat.
Jangan sampai
Anda dikategorikan sebagai orang yang tidak mengesankan baik saat berjabatan
tangan. Berikut ini ada beberapa tehnik berjabat tangan:
- Tataplah mata lawan bicara Anda saat berjabatan tangan dengannya. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tanpa tatapan mata. Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, Anda menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri.
- Berjabat-tanganlah dari telapak ke telapak. Jangan berjabat tangan dengan mempertemukan dari jari ke jari, atau telapak dengan jari. Dengan berjabat-tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka.
- Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan ke atas ke bawah. Jabat tangan semacam ini sama dengan “mulut besar”. Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain kesal.
- Sadarlah akan keterbatasan fisik seseorang. Orang jompo, cacat, atau penderita arthritis mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan gerak. Melukai seseorang saat berjabatan tangan mungkin justru menutup pintu bukannya membuka pintu hubungan baik.
- Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika Anda berjabat tangan lalu dengan segera menarik tangan Anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan menanggapnya sebagai jabatan tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan Anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian Anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum Anda menarik tangan Anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.
Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.
No comments:
Post a Comment