Periksalah
kembali persahabatan yang pernah Anda rajut. Apakah masih terbentang di sana ?
Atau Anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan
karier bukan berarti memisahkan Anda dari persahabatan. Beberapa orang
mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apa pun
sendiri.
Memang pohon yang menjulang tinggi berdiri sendiri. Perdu yang rendah
tumbuh bresemak-semak. Demikiankah hidup yang ingin Anda jalani? Bukan. Jangan
kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian
dari hidup Anda. Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup
Anda. Berbagi kesedihan pada sahabat, mengurangi kesedihan. Berbagi kebahagiaan
pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.
Orang
bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan
sahabat Anda yang terdekat adalah keluara Anda. Barangkali, itulah mengapa
bersahabat meringankan beban Anda, karena di dalam persahabatan tidak ada
perhitungan. Di sana Anda belajar menghindari hal-hal yang tidak Anda setujui,
dan senantiasa mencari hal-hal yang Anda sepakati. Itu juga mengapa
persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana pepatah, hidup tanpa teman, mati pun
sendiri.
Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.
No comments:
Post a Comment