Friday, 30 May 2014

Sahabat


Periksalah kembali persahabatan yang pernah Anda rajut. Apakah masih terbentang di sana ? Atau Anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan Anda dari persahabatan. Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apa pun sendiri.
Memang pohon yang menjulang tinggi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bresemak-semak. Demikiankah hidup yang ingin Anda jalani? Bukan. Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari hidup Anda. Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup Anda. Berbagi kesedihan pada sahabat, mengurangi kesedihan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.

Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat Anda yang terdekat adalah keluara Anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan beban Anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan. Di sana Anda belajar menghindari hal-hal yang tidak Anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang Anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.

Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.

No comments:

Post a Comment