Sunday 8 June 2014

Tahukah Anda bag. 5

Kesibukan Tubuh Manusia
Manusia diciptakan Tuhan dengan keunikan yang luar biasa. Menurut hasil penelitian ilmu kedokteran, jika seorang dewasa dengan bobot tubuh rata-rata, maka selama 24 jam ia memiliki kesibukan :

  1. Jantung berdenyut 103.689 kali
  2. Darah menempuh perjalanan 168.000.000 mil
  3. Bernapas sebanyak 23.040 kali
  4. Menghirup udara sebanyak 483 meter kubik
  5. Menelan 1,5 kg makanan
  6. Meminum 3,5 liter cairan
  7. Berkata-kata sebanyak 25.000 kata (termasuk kata-kata yang tidak perlu diucapkan)
  8. Menggerakkan 750 otot
  9. Kuku bertumbuh 0,00012 cm
  10. Rambut memanjang 0,94353 cm
  11. Sel otak sebanyak 7.000.000 terus bekerja



Hollywood
Apakah Anda tahu bahwa Hollywood dulu direncanakan untuk menjadi suatu model masyarakat yang penduduknya bebas dari minuman keras ? Daerah itu ditemukan oleh keluarga Wilcox, yang membeli tanah itu di tahun 1887. Suatu ketika, Nyonya Wilcox sedang duduk di kereta api, disebelah seorang wanita yang mempunyai rumah musim panas dengan nama “Hollywood”. Rupanya Nyonya Wilcox menyukai bunyi dari nama tersebut. Akhirnya ia memilih nama Hollywood untuk menamakan daerahnya.
Selama 20 tahun, Hollywood merupakan desa dengan 500 warga dengan masalah yang tidak lebih berat daripada bagaimana menjaga domba mereka untuk tidak berkeliaran di alun-alun desa.
Sepuluh tahun kemudian, Hollywood berubah menjadi pusat perfilman nasional untuk dua alasan. Pertama, cuacanya memungkinkan masa pembuatan film yang panjang. Kedua, para pembuat film sering kuatir dituntut karena melanggar hak cipta. Karena Hollywood cukup dekat dengan Meksiko, maka mereka bisa menyebrang perbatasan untuk mendapat kekebalan hukum bila diperlukan.
Tanda nama Hollywood awalnya ditulis “Hollywoodland”, yang merupakan ungkapan iklan untuk perusahaan pembangunan perumahan. Namun, empat huruf di belakang nama itu akhirnya dibuang, dan tulisan “Hollywood” terus terpampang dipinggir bukit tersebut hingga sekarang.

Levi's
Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848, tersebutlah seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.
Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.
Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas ? Apa gunanya ? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari kanvas ? Apa mungkin ?
Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan itu “genes”. Strauss mengubah namanya menjadi “jeans”, dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya, yang diberi merk “Levi’s”.
Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi “pakaian resmi” para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui sekarang sebagai “pakaian kebangsaan” banyak orang.

Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.

No comments:

Post a Comment