Alkisah pada
suatu ketika, Angin, Air dan Nama Baik sedang mengadakan perjalanan
bersama-sama.
Angin, biasa datang terburu-buru seperti orang yang sedang marah.
Bisa melompat di sini dan menendang debu di sana. Air berjalan dalam bentuk
seorang putri. Ia selalu membawa kendi ditangannya, meneteskan beberapa air di
atas tanah sekitarnya. Nama Baik berwujud dalam seorang pemuda yang tampan
dengan sikap-sikap yang baik, namun sedikit pemalu.
Mereka saling
menyukai, meskipun mereka sangat berbeda satu sama lain. ketika mereka harus
berpisah, mereka bertanya, “Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan
yang lain lagi ?”
Angin menjawab,
“Engkau akan selalu menemukan aku di puncak gunung-gunung atau melompat-lompat
di sekitar kakimu. Meniup debu ke mana kamu pergi.”
Air berkata,
“Aku juga akan selalu ada disekitarmu. Kamu bisa pergi ke laut atau sungai,
bahkan ke dapur, untuk menemuiku.”
Nama Baik tidak
mengatakan apa-apa. Angin dan Air bertanya, “Nama Baik, kapan dan dimana kita
akan bertemu lagi ?”
Nama
Baik menjawab, “Kamu tidak akan bertemu aku lagi di manapun. Siapapun yang
telah kehilangan aku sekali saja, takkan pernah bisa mendapatkan aku lagi.”Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.
No comments:
Post a Comment