Banyak orang bersembunyi di balik bayang-bayang orang
lain, sekedar untuk ikut menikmati sedikit keberhasilan. Mereka mengakui ide,
jerih payah, karya, dan keberhasilan orang lain sebagai milik mereka.
Bila Anda
melakukan hal ini, maka ini bukan saja kegagalan Anda, namun juga kekalahan
telak bagi integritas Anda. Akuilah keberhasilan orang lain dengan menghargai
dan menghormati apa yang telah mereka raih. Nyatakan dengan tulus bahwa
keberhasilan ini bukan milik Anda. Keberhasilan semu bagaikan pakaian indah
yang terpajang di etalase toko. Seberapa bagus itu Anda katakana, tetap saja
Anda tak berhak mengenakannya. Mulailah meniti keberhasilan Anda sendiri. Meski
hanya setetes, keberhasilan sejati adalah mata air bagi padang pasir Anda.Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.
No comments:
Post a Comment