Pada suatu saat,
Iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas-perkakas kerjanya.
Pada
hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap
dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ke toko hadware, barang yang
dijual sungguh menarik, dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai
fungsinya. Harganyapun tidak mahal.
Barang yang
dijual antara lain; Dengki, Iri, Tidak Jujur, Tidak Menghargai Orang Lain, Tak Tahu
Terima Kasih, Malas, Dendam, Dan Lain-Lainnya.
Di suatu pojok
display, ada satu perkakas yang bentuknya sederhana, sudah agak aus, tapi
harganya sangat tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Salah
satu calon pembeli bertanya, “Ini alat apa namanya ?” Iblis menjawab: “Itu
namanya Putus Asa”. “Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah aus ?”. “Ya,
karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa
dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan
anak yang lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan
sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut.
Barang ini menjadi aus karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua
orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya”.
Sumber:
E-Book Movitasi Net oleh Ir. Andi Muzaki, SH,MT.
No comments:
Post a Comment